WISATA & BUDAYA

6 Pesona Alam Tersembunyi di Sumba: Destinasi Wisata yang Tak Terlupakan

×

6 Pesona Alam Tersembunyi di Sumba: Destinasi Wisata yang Tak Terlupakan

Sebarkan artikel ini
Seorang Wanita melihat kuda putih yang sedang makan rumput di Bukit Wairinding, salah satu destinasi wisata Pulau Sumba
Seorang wanita melihat kuda putih yang sedang makan rumput di Bukit Wairinding (Facebook/@Betterman/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Sumba, terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia, adalah sebuah pulau yang menawarkan keindahan alam yang eksotis dan budaya yang kaya.

Sumba belum terjamah oleh pariwisata massal, menjadikannya tempat yang sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman yang autentik dan damai.

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata bernuansa alam yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Pulau Sumba.

1. Pantai Mandorak

Tersembunyi di balik tebing dan hutan yang rimbun, Pantai Mandorak adalah permata yang terjaga dengan baik. Airnya yang jernih dan pasir putihnya membuat pantai ini sempurna untuk berenang dan bersantai.

Keunikan pantai ini terletak pada kolam alami yang terbentuk oleh batu karang, menawarkan tempat berenang yang unik dan terlindung.

Baca Juga:  Hadapi Pilkada 2024, Melki Laka Lena Ajak Masyarakat NTT Hindari Tiga Hal Ini

2. Air Terjun Lapopu

Air Terjun Lapopu adalah salah satu air terjun tertinggi di Sumba, dengan air yang jatuh dari ketinggian sekitar 90 meter ke dalam kolam alami yang jernih.

Terletak di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, air terjun ini dikelilingi oleh hutan yang lebat, menjadikannya tempat yang ideal untuk pecinta alam dan fotografi.

3. Danau Weekuri

Danau Weekuri, sebuah laguna asin, adalah fenomena alam yang menakjubkan. Airnya yang tenang berwarna biru kehijauan, dikelilingi oleh bebatuan karang dan vegetasi tropis.

Danau ini adalah tempat yang sempurna untuk berenang, snorkeling, atau sekadar menikmati pemandangan yang menenangkan.

4. Bukit Wairinding

Bukit Wairinding menawarkan panorama yang menakjubkan dari bukit-bukit hijau yang bergulir, mirip dengan bukit-bukit yang ditemukan di Tuscany, Italia.

Baca Juga:  Dari Bekas Tambang Marmer ke Destinasi Wisata Alam, Fatunausus Bikin Takjub

Pemandangan ini berubah warna tergantung pada musim, dari hijau saat musim hujan hingga keemasan saat musim kemarau. Tempat ini sangat populer di kalangan fotografer dan mereka yang mencari pemandangan matahari terbenam yang dramatis.

5. Kampung Adat Ratenggaro

Kampung adat Ratenggaro adalah contoh sempurna dari arsitektur tradisional Sumba. Rumah-rumah adat dengan atap tinggi yang khas, dikenal sebagai Uma Mbata, berdiri dengan megah dan menjadi saksi bisu tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Kampung ini juga terkenal dengan kuburan megalitiknya yang besar dan menakjubkan.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!