LINTAS SUMBA – Hari ini, menandai babak baru dalam perjalanan politik Jane Natalia Suryanto, salah satu tokoh yang telah berdedikasi selama satu dekade di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dalam sebuah pengumuman yang penuh makna, Jane mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI, partai yang selama ini telah menjadi rumahnya, tempat dia menanam benih solidaritas dan persahabatan.

Jane Natalia Suryanto, Ketua Dewan Pembina DPW PSI Nusa Tenggara Timur (NTT), secara resmi mengundurkan diri melalui surat yang disampaikan kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Surat tersebut tidak hanya sekadar pengunduran diri, tetapi juga merupakan refleksi dari perjalanan panjang yang telah ia lalui bersama PSI.

Dalam suratnya, Jane mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas ruang perjuangan, persahabatan, dan solidaritas yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

Ia menegaskan bahwa meskipun ia meninggalkan PSI, persahabatan yang telah terbangun tidak akan berakhir dan tetap akan ada ke depannya.

“Persahabatan ini tidak berakhir dan akan selalu ada ke depannya,” tulis Jane penuh harapan.

Pernyataannya mencerminkan kelegaan setelah menyelesaikan satu misi besar dalam hidupnya, sambil menyatakan bahwa solidaritas yang telah dibangun bersama akan terus hidup meskipun ia melangkah keluar dari PSI.

Keputusan Jane untuk meninggalkan PSI menandai akhir dari sebuah era bagi partai, khususnya di NTT.