LINTAS SUMBA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten SBD Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Anggrek 2, Kelurahan Weetebula, Kecamatan Kota Tambolaka, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Adapun tema yang diusung dalam acara ini adalah “Menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri dalam Pemilu 2024”.
“Bawaslu memiliki tanggung jawab penuh dalam setiap tahapan Pilkada,” kata Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu SBD Emanuel Koro, dalam sambutannya.
Belum lama ini, kata dia, Bawaslu terlibat dalam penanganan kasus signifikan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu.
“Seperti di TPS 2 Wewewa Timur (Wetim) yang berujung pada putusan pidana terhadap Ketua PPS yang kini tengah ditahan dengan hukuman 9 bulan penjara,” katanya.
Dalam menjalankan tugas, Eman Koro menjelaskan bahwa Bawaslu fokus pada pencegahan, pengawasan, dan penindakan.
“Banyak pelanggaran terjadi karena kurang pengetahuan atau pemahaman. Karena itu kami lebih fokus ke pencegahan dari pada penindakan,” tambahnya.
Pantauan lintassumba.com, hadir dalam acara tersebut para Perwakilan Pimpinan Partai Politik, TNI-Polri dari Polres SBD dan Kodim 1629, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat.
Hal ini pun mencerminkan komitmen Bawaslu SBD untuk melibatkan seluruh pihak dalam mengawasi jalannya proses pemilihan nanti.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat, terkait peran dan fungsi Baswaslu dalam mengawal proses demokrasi.***
Ikuti berita terupdate Lintas Sumba denganĀ KLIK DI SINI.