LINTAS SUMBA – Insiden tak terpuji yang dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Dappa Bulu, kini menjadi perhatian serius Ratu Wulla Talu.
Upaya menghalangi safari politik dan persemian posko pemenangan pasangan calon nomor urut 01 yang dilakukan oleh Dappa Bulu, kini akan dilaporkan Pihak Ratu-Angga ke Bawaslu, Polres SBD, dan Dewan Kehormatan SBD.
Langkah hukum tersebut dilakukan pihak Ratu-Angga, mengingat tindakan ini dinilai, murni, sebagai pelanggaran pemilu.
“Kami punya rekaman lengkap. Kami akan melaporkan ke Bawaslu karena ini merupakan pelanggaran pemilu. Ada upaya untuk menghalang-halangi,” ungkap Ratu Wulla, saat dikonfirmasi awak media, pada Rabu, 31 Oktober 2024.
“Kami akan lakukan laporan ke Polres Sumba Barat Daya, dan juga kami akan laporkan ke badan kehormatan karena beliau sendiri adalah anggota DPR,” ungkapnya menambahkan.
Aksi ricuh yang melibatkan mantan aparat desa yang kini menjadi anggota legislatif itu terjadi, saat Paket Ratu-Angga melakukan safari politik dan peresmian posko pemenangan di Desa Wee Baghe, Kecamatan Wewewa Selatan, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Ratu Wulla menjelaskan, bahwa kegiatan safari sekaligus peresmian posko tersebut dilaksanakan atas dasar permintaan dari masyarakat Desa Wee Baghe yang ingin mendirikan posko untuk paslon nomor urut 01.
“Beberapa waktu yang lalu mereka datang dan minta untuk dikunjungi dan mereka siap untuk membangun posko. Sehingga kemarin pagi kami langsung ke sana untuk meresmikan posko dan memang ada beberapa titik yang juga kami datangi,” jelasnya.
Setibanya di lokasi, Ratu Wulla bersama Calon Wakil Bupati SBD, Dominikus A. R. Kaka (Angga Kaka) disambut secara adat oleh masyarakat dengan penyelempangan kain dan penyerahan ayam jantan.