LINTAS SUMBA – Kompetisi tari modern “Dance Competition Manyala Kaka!” sukses digelar di Lippo Plaza, Kota Kupang, pada Sabtu malam pekan lalu.
Acara ini menjadi ajang bagi para penari muda dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menunjukkan bakat terbaik mereka di depan ratusan penonton.
Ketua panitia, Rosalina Christin Bessi, menyampaikan bahwa event ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan pengenalan terhadap kontribusi positif dari Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto.
Kompetisi ini mengusung tema “Manyala Kaka, Manyala Katong Samua,” yang mengandung pesan persatuan dan kebersamaan melalui seni tari.
Melalui kompetisi ini, kata dia, pihaknya menegaskan bahwa seni tari memiliki potensi untuk menyatukan masyarakat NTT.
“Ini juga sebagai wadah bagi anak-anak muda NTT untuk menunjukkan bakat mereka dan membawa budaya kita ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Rosalina.
Kompetisi ini terbuka untuk umum dengan persyaratan peserta berusia 17 tahun ke atas dan terdiri dari 5 hingga 9 orang per grup. Setiap grup diwajibkan membawakan lagu jingle
“Manyala Kaka!” dengan aransemen kreatif dan memadukan minimal tiga gaya tari, yakni Hip Hop, Kontemporer, dan Urban.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 58 juta, dengan hadiah utama sebesar Rp 20 juta untuk pemenang pertama.
