LINTAS SUMBA – Oknum yang mengatasnamakan wartawan berinisial JD kini diadukan juga ke Dewan Pers oleh Pewarta Sumba Barat Daya (SBD).
JD dituding sering melakukan tindakan yang melampaui tugasnya sebagai wartawan.
Oknum ini cenderung menggunakan status wartawannya untuk menekan institusi mitra media, seperti Kepolisian dan Kejaksaan, demi kepentingan pribadinya, termasuk di Dinas dan Badan Lingkup Pemkab SBD.
“Sudah lakukan aduan tadi di Polres. Prinsipnya kami tidak mau ada oknum yang mengaku wartawan tapi tidak bekerja sesuai dengan tugasnya bahkan cenderung melanggar kode etik jurnalis karena banyak laporan terkait oknum JD ini yang kami terima selama ini,” kata Frengky Keban, wartawan victorynews.id, di depan Mapolres SBD pada Jumat, 19 Juli 2024 siang.
Tidak hanya di Polres SBD, Pewarta SBD juga melaporkan JD ke Dewan Pers. Langkah ini diambil untuk menjaga marwah pers di Kabupaten SBD agar tidak dicederai oleh oknum yang tidak mengerti tugas jurnalis dengan baik.
“Kerja wartawan itu tulis berita bukan kemudian sebaliknya. Apalagi kerja diluar kode etik yang sudah digariskan oleh Dewan Pers. Kalau kerja hanya untuk hal diluar itu maka jangan bawa nama pers biarĀ tidak cederai kerja kami media. Karena selama ini mitra kami dengan institusi semua berjalan baik sehingga kami jaga itu,” tegasnya lagi.
Pewarta SBD berharap langkah ini dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dan institusi terhadap profesi wartawan yang bekerja sesuai dengan kode etik dan prinsip-prinsip jurnalisme.***
Ikuti berita terupdate Lintas Sumba denganĀ KLIK DI SINI.