LINTAS SUMBA – Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi dinaikkan ke Level IV (Awas).
Keputusan ini diambil Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setelah terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas kegempaan dan visual gunung tersebut.
Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, pada Kamis, 20 Maret 2025, jumlah gempa vulkanik meningkat drastis, mencapai 117 kali hingga pukul 18.00 WITA.
Selama periode 13-20 Maret 2025, tercatat berbagai jenis aktivitas seismik, termasuk 55 kali gempa letusan, 176 kali gempa hembusan, serta aktivitas vulkanik lainnya yang mengindikasikan pergerakan magma menuju permukaan.
Kemudian, pada pukul 22.56 WITA, malam tadi, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi lagi. Kolom abu mencapai ketinggian sekitar 8.000 meter di atas puncak atau sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut.
Sementara itu, pengamatan visual menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan, dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 1.000 hingga 2.500 meter pada hari-hari sebelumnya.
Dalam laporan tersebut, terpantau asap solfatara yang keluar dari beberapa titik rekahan di sisi barat laut, timur laut, dan barat daya gunung.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan erupsi langsung (directed blast) ke arah tersebut.
Selain itu, getaran banjir yang meningkat akibat curah hujan tinggi dapat memicu banjir lahar di beberapa sungai yang berhulu di puncak gunung.