POLITIK

Hadapi Pilkada 2024, Melki Laka Lena Ajak Masyarakat NTT Hindari Tiga Hal Ini

×

Hadapi Pilkada 2024, Melki Laka Lena Ajak Masyarakat NTT Hindari Tiga Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Fraksi Golkar, Melki Laka Lena (@Melki Laka Lena/Facebook/Lintas Sumba)
Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Fraksi Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena (@Melki Laka Lena/Facebook/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi Golkar, Melki Laka Lena, mengajak masyarakat NTT untuk menghadapi Pilkada 2024 dengan semangat yang positif dan penuh kegembiraan.

Dalam unggahan di akun Facebook-nya @Melki Laka Lena, pada Selasa, 13 Agustus 2024, Ketua DPD I Golkar NTT itu menekankan pentingnya menjaga suasana politik yang sehat dan menghindari polarisasi serta konflik antarpendukung kandidat.

“Kita akan menghadapi pesta pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur,” tulisnya.

Baca Juga:  RUU Pilkada Ditunda, Puan Maharani Tegaskan Pentingnya Kedaulatan Rakyat

Ia mengajak masyarakat untuk merayakan pesta demokrasi ini dengan sukacita, tanpa menciptakan sekat-sekat yang memisahkan antar kandidat atau memunculkan rasa curiga.

Penggunaan isu SARA, penyebaran hoaks, dan kampanye hitam juga menjadi pesan penting Melki Laka Lena. Dirinya menekankan, agar masyarakat menghindari tiga hal ini.

“Minimal tidak mempertebal sikap perkubuan antara kandidat politik, tidak memakai isu SARA, tidak menyebarkan hoax maupun kampanye hitam,” katanya.

Menurutnya, berpolitik seharusnya tidak menambah ketegangan di masyarakat, tetapi justru menjadi ajang untuk menunjukkan kerja nyata bagi rakyat.

Baca Juga:  Adu Strategi Atasi TPPO: Jane Natalia Suryanto vs Johni Asadoma

“Kalau kita dikatai, dicibir, difitnah, maka ikuti saja kata Pak Prabowo, Presiden terpilih kita; Iyah dijogetin aja, senyumin aja,” tulisnya, merujuk pada pesan yang pernah disampaikan oleh Prabowo Subianto.

Dia juga menegaskan agar serangan dan kritik negatif tidak perlu dibalas dengan hal serupa, melainkan dijawab dengan aksi nyata yang positif di lapangan.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!