NUSANTARA

HUT RI ke-79: Basodara Matani dan Masyarakat Dusun 3 Penfui Timur Gelar Upacara Meriah

×

HUT RI ke-79: Basodara Matani dan Masyarakat Dusun 3 Penfui Timur Gelar Upacara Meriah

Sebarkan artikel ini
Organisasi Basodara Matani bersama masyarakat Dusun 3, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang saat upacara bendera dalam rangka memperingat HUT RI ke-79 (TIM/Lintas Sumba)
Organisasi Basodara Matani bersama masyarakat Dusun 3, Desa Penfui Timur, saat upacara bendera dalam rangka memperingat HUT RI ke-79 (TIM/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Organisasi Basodara Matani bersama masyarakat Dusun 3, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang menggelar upacara memperingat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79.

Sebagai momen penting dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, upacara bendera bersama ini di lapangan belakang Gereja St. Kristoforus Matani Kupang, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Acara itu digelar dengan tujuan untuk menjawab kerinduan masyarakat dusun tiga, berpartisipasi dalam peringatan kemerdekaan.

Giat ini juga mencakup pembukaan berbagai lomba, termasuk voli putra dan putri, futsal, serta lomba hiburan lainnya, yang akan berlangsung hingga 30 Agustus 2024.

Baca Juga:  Gelar Kampanye Kesehatan di Sumba Barat Daya, BKKBN NTT: Cegah Stunting dengan 4T

“Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, mengembangkan minat dan bakat masyarakat, dan mencari bibit olahragawan yang belum tersalurkan,” jelas Ketua Basodara Matani Alvian Seran, kepada lintassumba.com.

Ia juga menekankan pentingnya peran muda-mudi dalam mengisi kemerdekaan dengan cara yang positif.

“Kami harap, masyarakat akan terus membangun dan berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan berbudaya saing,untuk terus membangun demi Indonesia emas” ungkapnya.

Baca Juga:  Pj. Gubernur NTT dan Direktur Utama Bank NTT Dapat Penghargaan dari TOP BUMD Awards 2024, Ini Kategorinya

Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat setempat Piet Jemadu, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk dukungan kepada masyarakat sipil tanpa instansi agar dapat terlibat dalam upacara HUT RI.

“Yang kuat harus melindungi yang lemah. Merdeka harus disertai dengan kejujuran,” katanya.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!