LINTAS SUMBA – Beberapa proyek di Desa Panenggo Ede, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), ditemukan mangkrak.

Pemasangan 30 meteran listrik yang dianggarkan sejak 2021 belum terealisasi.

Selain itu, proyek jalan desa yang baru dikerjakan meskipun anggarannya telah dicairkan sejak Desember 2024 juga menimbulkan tanda tanya.

Hal ini mulai terungkap saat tim gabungan DPRD, Inspektorat, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten SBD melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut, pada Rabu, 12 Maret 2025.

Kedatangan mereka untuk menelusuri dugaan penyelewengan dana desa yang telah lama dikeluhkan masyarakat.

Saat itu, Kepala Desa Panenggo Ede, Marthen Mete, berdalih bahwa proyek tahun 2023 telah rampung, sementara anggaran 2024 masih dalam proses pengerjaan.

Namun, penjelasan tersebut dipatahkan oleh Inspektorat yang menilai ada ketidaksesuaian dalam realisasi proyek.

Menanggapi kondisi ini, anggota DPRD SBD, Ansel Kondo, dengan tegas menyatakan bahwa keluhan masyarakat sudah berlangsung selama lima tahun tanpa penyelesaian.

Ia menyoroti ketidaktransparanan pengelolaan dana desa dan menegaskan bahwa pihak DPRD akan mengambil langkah serius.