LINTAS SUMBA – Perempuan Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dilindungi dari eksploitasi, terutama dalam hal tenaga kerja wanita.
Menyediakan asuransi perlindungan bagi TKW sebagai langkah preventif, serta mendorong perempuan untuk bekerja melalui jalur resmi, maka risiko eksploitasi dan perdagangan manusia kecil kemungkinan terjadi.
Hal ini ditegaskan Calon Wakil Gubernur NTT Jane Natalia Suryanto, untuk memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Komitmen Kaka Jane, julukannya itu, disampaikannya dalam kunjungan ke Susteran CIJ dan Klinik Martin de Porres, Ende, pada Sabtu pekan lalu.
“Praktik kerja di sektor informal membawa risiko tinggi, termasuk eksploitasi dan ketidakpastian tempat kerja. Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan hak-hak kerja, kita bisa mengurangi risiko ini dan mencegah perdagangan orang,” ujar Jane.
Selain fokus pada perlindungan TKW, Jane juga berencana memperluas akses pendidikan yang setara bagi perempuan serta mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan perempuan.
Menurutnya, pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang memadai untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi perempuan di NTT, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian.
“Dengan anggaran yang mendukung, peluang kerja bagi perempuan dapat diperluas, dan mereka bisa berperan lebih besar dalam perekonomian,” jelasnya.
Jane menekankan bahwa ini bukan hanya soal pemilihan gubernur, tetapi tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi perempuan, di mana mereka memiliki posisi yang setara dan berdaya.