LINTAS SUMBA – Kardinal Robert Francis Prevost, 69 tahun, asal Amerika Serikat, diumumkan sebagai Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik. Ia memilih nama Leo XIV.

“Habemus Papam,” seru Kardinal Dominique Mamberti dari balkon Basilika Santo Petrus.

Ribuan umat yang telah berjam-jam menanti di Lapangan Santo Petrus bersorak.

Mereka menyaksikan sejarah: untuk pertama kalinya, takhta Santo Petrus diduduki oleh seorang Paus asal Amerika Serikat.

Prevost bukan nama asing di Vatikan. Sebelum terpilih, ia menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak 2023.

Di masa mudanya, ia adalah seorang misionaris Ordo Agustinus di Peru.

Pengalamannya melintasi benua Amerika Latin hingga Roma membuatnya dikenal sebagai pemimpin yang terbuka dan penuh empati.

Pemilihan ini berlangsung dalam suasana duka setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April lalu.

Konklaf digelar selama dua hari dan mencapai keputusan pada putaran keempat.