LINTAS SUMBA – Jane Natalia Suryanto, mengangkat berbagai persoalan yang masih menghambat pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pidatonya di Kupang, Calon Wakil Gubernur NTT Nomor Urut 1 itu menyoroti minimnya peluang kerja dan tingginya biaya hidup sebagai masalah utama yang mendesak untuk segera ditangani.
“Biaya hidup paling tinggi, tetapi lapangan pekerjaan sangat terbatas,” tegas Jane pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Selain itu, Jane juga menyebutkan bahwa kesejahteraan para kader posyandu yang belum mendapat perhatian layak adalah isu penting yang perlu diatasi.
Bersama pasangannya, Yohanis Fransiskus Lema atau yang dikenal sebagai Ansy Lema, Jane mengusung sejumlah visi dan misi dalam Pilgub NTT 2024.
Salah satu fokus utama mereka adalah percepatan pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, yang dinilai sebagai akar dari berbagai permasalahan lain di NTT.
“Kemiskinan di NTT masih menjadi masalah mendasar. Jika akar kemiskinan bisa diatasi, maka berbagai masalah lain akan berkurang dengan sendirinya,” tambah Jane.
Untuk itu, mereka berkomitmen menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan investasi di NTT, dengan target mendirikan lima pabrik baru dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, Jane menyoroti angka stunting yang masih tinggi di NTT dan merencanakan pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani masalah ini, guna meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.
Komentar 1
Semoga Ansy-Jane memimpin NTT 2024-2029.