LINTAS SUMBA – Keluarga besar Yayasan Mardi Wiyata, Kongregasi Bunda Hati Kudus (BHK) dan SMA Katolik St. Thomas Aquinas Weetebula, sedang berduka atas meninggalnya Fr. M. Emanuel Niron, BHK.
Sosok yang biasa disapa Fr. Eman itu menghembuskan napas terakhirnya, di RS. Karitas Weetebula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 24 Januari 2024.
Diketahui, Fr. Eman telah mengabdi di SMA Katolik St. Thomas Aquinas Weetebula dengan waktu yang cukup lama.
Selain pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah, dirinya dikenal sebagai seorang guru bahasa inggris yang sangat baik serta memiliki bakat dalam bidang musik seperti drum band, piano/organ dan tarik suara.
Fr. Eman juga dikenal sebagai sosok yang sangat tertib dengan waktu. Setiap kegiatan dan aktivitas yang dilakukannya tidak pernah terlewatkan.
“Iya betul. Memang kalau kita omong tentang disiplin waktu, jangan tanya lagi, Frater Eman orangnya,” ungkap salah satu Alumni SMA Katolik St. Thomas Aquinas Tahun 2016, Nonik Kaka, saat ditemui lintassumba.com, pada Kamis, 25 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Nonik juga menyampaikan, bahwa dirinya bersama para alumni lainnya sangat merasakan duka yang begitu mendalam atas kepergian Fr. Eman.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Frater Eman. Semoga dengan amal baktinya, Frater diterima di sisi Tuhan dan menjadi pendoa untuk kita semua,” ucapnya.
Fr. Eman juga disebut sebagai sosok yang penyayang, rendah hati dan suka bercanda. Kecintaannya terhadap Pulau Sumba pun sangatlah besar.
“Oh kalau bilang penyayang, beliau memang penyayang. Perhatian sekali dengan peserta didiknya, siapa saja. Kadang frater juga suka baganggu, apalagi kalau sudah terlambat, nah itu kena sudah,” kata Nonik.
“Frater dulu sering bilang, nanti kalau saya (Fr. Eman) meninggal saya mau dikubur di sumba. Tidak mau di tempat lain. Ini salah satu bukti kalau Frater sangat mencintai Pulau Sumba,” ujar Nonik lagi.
Saat ini, Sang Maestro Drum Band sekolah yang dijuluki Smathom itu sedang disemayamkan di Biara Frateran BHK, Jalan Bulgur, Kelurahan Langga Lero.