LINTAS SUMBA – Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonu Wulla, menyampaikan kekecewaannya saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Bupati, pada Senin, 14 April 2025 pagi tadi.
Ia geram karena masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
“Miris saya melihat pada pagi hari ini, ada dinas yang lengkap, ada dinas yang hanya tiga orang. Ini BPBD cuma tiga orang yang hadir, BKPD cuma empat orang. Ini kenapa tidak hadir apel?” tegasnya di hadapan peserta apel.
Dirinya mengaku telah tiga kali memimpin apel dan mendapati tingkat kehadiran ASN masih sangat rendah.
“Alasannya kenapa? Karena saya memang tiga kali apel itu saya lihat kehadiran masih sangat kurang. Bahkan kemarin saya sentil hanya 75 persen. Saya pikir dengan saya sentil pelan-pelan itu ada inisiatif,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung sikap ASN yang merasa aman karena status kepegawaiannya, apalagi yang merasa punya NIP dan tidak dapat diberhentikan.
“Masa staf itu dengan begitu percaya dirinya, cuek, merasa tidak ada yang pantau. Dengan suka-suka hati datang ke kantor. Ini keterlaluan namanya. Karena merasa PNS tidak ada lagi disiplin. Karena merasa PNS punya NIP, tidak bisa diberhentikan. Ada mekanismenya ya,” tegasnya lagi.
Saat itu juga, Bupati Ratu Wulla langsung memerintahkan pencatatan kehadiran seluruh OPD dan menegaskan bahwa ASN yang mangkir akan dipanggil secara khusus.
“Saya minta habis ini absen-absennya semua, tolong disampaikan yang ikut apel. Yang tidak ikut apel sebentar berbaris sendiri dengan saya. Jadi saya minta tolong sebentar sebelum saya mau melantik penjabat sekda saya minta dikumpulkan yang tidak hadir ikut apel hari ini,” ujarnya dengan nada serius.