LINTAS SUMBA – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, bersama Para Bupati dan Wali Kota se-NTT, bertemu dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, di Jakarta, pada Rabu, 19 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Menteri UMKM, Helvi Y. Moraza, serta sejumlah pejabat kementerian lainnya.

Pertemuan ini membahas penguatan sektor UMKM di NTT, dengan fokus pada program One Village One Product (OVOP) yang diinisiasi Pemprov NTT.

Inisiatif ini pun mendapat apresiasi karena sejalan dengan Asta Cita ke-5 Presiden Prabowo yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah pusat sepakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota guna memperkuat pertumbuhan UMKM berbasis potensi lokal.

“Kementerian UMKM juga sepakat akan berkolaborasi dengan Pemda NTT baik Provinsi dan Kabupaten Kota dalam aneka program untuk menumbuhkembangkan UMKM di NTT sesuai dengan potensi daerah yang ada,” ungkap Gubernur NTT, Melki Laka Lena, sebagaimana dikutip lintassumba.com dalam unggahan akun Instagram pribadinya @melkilakalena.official, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Sementara itu, sebelumnya, Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonu Wulla, telah menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan program pemerintah pusat dan provinsi.

Ia menyoroti pentingnya pertumbuhan UMKM di tingkat desa melalui pendekatan berbasis produk unggulan per kampung.

“Program One Village One Product. Kita akan dorong, sehingga masyarakat dan ekonominya itu bisa bertumbuh,” ujarnya.