NUSANTARA

Operasi Turangga Hari Kedua, Kasat Lantas Polres SBD Sebut Peningkatan Pelanggaran jadi Perhatian Serius

×

Operasi Turangga Hari Kedua, Kasat Lantas Polres SBD Sebut Peningkatan Pelanggaran jadi Perhatian Serius

Sebarkan artikel ini
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2024 Polres SBD (Johan Sogara/Lintas Sumba)
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2024 Polres SBD (Johan Sogara/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Satlantas Polres Sumba Barat Daya (SBD), Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), gelar Operasi Patuh Turangga 2024.

Memasuki hari kedua, jumlah pelanggaran pun makin meningkat. Giat kali ini dilakukan di Jl. Simpang Manda Elu, Desa Rada Mata, Kecamatan Kota Tambolaka, pada Selasa, 16 Juli 2024.

Melalui lintassumba.com, Kasat Lantas Polres SBD IPTU I Wayan Suardika mengatakan, bahwa operasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Dirinya menegaskan akan pentingnya melengkapi dokumen berkendara sebelum bepergian dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan.

“Yang paling penting itu, demi keselamatan kita bersama. Ketika berada di jalan raya, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara,” katanya.

Baca Juga:  Komit Menangkan Dr. Soleman Lende Dappa, Relawan SLD for SBD 2024 Nyatakan Sikap saat Dikukuhkan

Giat ini menargetkan kelengkapan kendaraan bermotor seperti SIM, Helm SNI, menggunakan handphone saat mengemudi, berbonceng lebih dari satu orang (GTO), pengendara mabuk alkohol, melebihi batas kecepatan, kendaraan yang melebihi kapasitas, dan pengemudi/pengendara yang melawan arus.

Sementara itu, jumlah pelanggaran pada hari kedua, kata Kasat Wayan, telah mencapai 40 Kasus.

Pada Senin, 16 Juli 2024, terdapat 19 pelanggaran yang tercatat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 kasus melibatkan kendaraan roda 2, sementara 3 kasus melibatkan kendaraan roda 4.

Baca Juga:  Sentuhan Kecil Penuh Makna, Dominggus Dama Bawa Harapan Baru bagi Masyarakat Desa Bondo Boghila

Namun, pada hari ini, terjadi lonjakan signifikan dengan mencatatkan total 21 kasus pelanggaran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 kasus melibatkan kendaraan roda 2, sedangkan hanya 1 kasus melibatkan kendaraan roda 4.

“Lonjakan ini menunjukkan peningkatan aktivitas pelanggaran yang patut kita perhatikan secara serius,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa operasi turangga ini direncanakan akan digelar selama 2 minggu lamanya. Operasi tersebut akan berlangsung mulai 15 hingga 28 Juli 2024.***

Ikuti berita terupdate Lintas Sumba denganĀ KLIK DI SINI.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!