LINTAS SUMBA Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) resmi mengalihkan sistem pembayaran retribusi pasar ke jalur digital.

Peresmian dilakukan Bupati Ratu Ngadu Bonnu Wulla di Pasar Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Langkah ini menandai dimulainya digitalisasi pengelolaan pasar rakyat di SBD.

Melalui kanal pembayaran QRIS dan aplikasi mobile hasil kerja sama dengan Bank NTT, pedagang kini tak lagi perlu membayar secara tunai.

“Digitalisasi ini bukan hanya soal teknologi. Ini soal membangun transparansi, efisiensi, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” kata Bupati.

Pasar Waimangura dipilih sebagai lokasi pertama karena kontribusinya yang signifikan terhadap retribusi daerah.

Pemerintah menyatakan, selain sistem pembayaran, pembenahan fisik pasar, pengelolaan sampah, dan edukasi pedagang akan berjalan paralel demi menciptakan pasar yang modern dan sehat.

Usai meresmikan, Bupati Ratu Wulla berkeliling pasar. Ia berdialog dengan pedagang, mengingatkan pentingnya partisipasi mereka dalam menyukseskan sistem digital.

Ia juga meminta agar pedagang menjaga kebersihan dan meninggalkan penggunaan plastik serta styrofoam.