LINTAS SUMBA – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G. L. Kalake, melanjutkan kunjungan kerja di kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), pada Rabu, 06 Maret 2024.
Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan bantuan rehabilitasi rumah adat Kampung Situs Rate Nggaro, Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo dan Kampung Situs Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten SBD.
Camat Kodi Balaghar Adi Mada, mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi di Kampung Situs Wainyapu telah melahap kira-kira 57 rumah adat.
Sementara itu, Andreas Mahemba yang merupakan Ketua Suku Adat Wainyapu, mengungkapkan rasa syukur dan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Menurut Andreas, dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat setempat dapat melakukan rekonstruksi kembali rumah adat yang telah dilahap sijago merah.
“Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dari pemerintah Provinsi NTT atas bantuan rehabilitasi ini dan akan kami segera pergunakan dana bantuan rehabilitasi ini untuk membangun kembali rumah adat pasca terjadinya kebakaran,” ucapnya.
Bantuan secara simbolis diterima oleh ketua Suku Adat Wainyapu Andreas Mahemba dan Camat Kodi Bangedo Soleman Milla Ate.
Adapun dana rehabilitasi rumah adat Kampung Situs Rate Nggaro sebesar Rp50 juta dan anggaran untuk rumah adat Kampung Situs Wainyapu sebesar Rp75 juta.
Saksikan Langsung Ritual Pasola di Kampung Situs Wainyapu
Usai menyerahkan bantuan tersebut, Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake bersama rombongan berkesempatan menyaksikan langsung tradisi perang adat Pasola di lapangan Kacaru, Kampung Situs Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten SBD.
Menurut kisah masa lalu, ritual adat tersebut aslinya berasal dari kata hola (sola) yang merujuk pada material kayu yang digunakan dalam lembing.
Dalam tradisi adat Sumba yang disebut Pasola ini, terdapat sebuah tradisi perang adat dimana dua kelompok Satria Berkuda saling melawan.
Mereka saling mengejar dan melemparkan lembing kayu kepada lawan mereka.