LINTAS SUMBA – Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonu Wulla, menunjukkan kepedulian yang sangat mendalam terhadap para difabel.

Baginya, keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya dan berkontribusi bagi daerah.

Hal ini diungkapkannya, saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.

“Saya melihat mereka sebagai bagian penting yang harus diberikan ruang seluas-luasnya. Walaupun mereka punya keterbatasan secara fisik tapi kalau mereka punya skill, punya kemampuan, maka tugas kita adalah membina dan mendukung mereka,” ungkapnya.

Bupati juga menekankan bahwa pemerintah daerah siap memberikan bantuan, baik berupa alat, modal usaha, maupun pendampingan, agar produk yang dihasilkan para difabel memiliki kualitas dan nilai jual tinggi.

“Kita akan siapkan bantuan alat, bantuan modal usaha, dan kita dampingi mereka, sehingga mereka menghasilkan produk yang jadi, yang berkualitas dan punya nilai jual,” ujarnya.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, ia mengusung program “One Village One Product” atau Satu Desa, Satu Produk Unggulan.

Program ini, kata Ratu Wulla, bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan potensi lokal, termasuk melibatkan para difabel dalam industri kecil dan menengah.

“Presiden Prabowo saat ini gencar mendorong hilirisasi, dan kami pun sejalan dengan visi itu. UMKM harus tumbuh, produk desa harus berkembang, dan setiap potensi harus dimanfaatkan. Tidak boleh ada yang tertinggal,” katanya.