HUKUM & KRIMINAL

Tragis! Driver Maxim Tewas Tengkurap di Depan Kios di Kupang, Polisi Selidiki Penyebabnya

×

Tragis! Driver Maxim Tewas Tengkurap di Depan Kios di Kupang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Gambar Ilustrasi Penemuan Mayat Depan Kios di Liliba Kota Kupang, dan Polisi sedang berbicara dari saksi (TIM/Lintas Sumba)
Gambar Ilustrasi Penemuan Mayat Depan Kios, dan Polisi sedang berbicara dari saksi (TIM/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Warga sekitar RT 29 RW 08 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria di belakang Kampus Akademi Keperawatan Liliba, pada Rabu, 20 November 2024 pukul 06.00 Wita.

Korban yang ditemukan dalam kondisi tengkurap itu diketahui bernama Hesron Kase (37), seorang driver Maxim Online yang berdomisili di RT 23 RW 15, Kelurahan Liliba, Kota Kupang.

Hesron berasal dari Desa Hoineno, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Menurut keterangan istri korban, Novri Serang (33), korban meninggalkan rumah sekitar pukul 05.00 Wita untuk bekerja seperti biasa. Namun, beberapa jam kemudian, sekitar pukul 08.00 Wita, ia mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga:  Gedung Dinas Kesehatan NTT Dilalap Api, Situasi Kota Kupang Mencekam

Istri korban menyatakan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit atau keluhan kesehatan sebelumnya.

Sedangkan, saksi pertama yang menemukan korban adalah Umar Usman (51), seorang pedagang setempat. Umar mengatakan bahwa saat membuka kiosnya pada pagi hari, ia melihat korban terbaring tengkurap di depan kios.

Saat itu, Umar pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada seorang anggota polisi yang kebetulan melintas di lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh polisi, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke piket Polresta Kupang Kota. Tak lama berselang, tim SPKT tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:  Pjs. Bupati Sumba Barat Resmi Dikukuhkan, Siap Lanjutkan Program Pembangunan

Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang “Drs. Titus Uly” untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter piket UGD, dr. Rasyid Ali Natio, menyatakan korban telah meninggal dunia. Pemeriksaan visum dilakukan oleh dr. Edwin Tambunan.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan R. J. H. Manurung, menjelaskan bahwa penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!