LINTAS SUMBA – BMW, sebuah perusahaan otomotif Jerman, sedang mempertimbangkan untuk menyediakan pilihan atap yang terbuat dari bahan serat karbon untuk mobil mereka, M240i.
Secara rutin, BMW seringkali menambahkan fitur opsional baru ke dalam model mobilnya selama siklus perbaikan.
Kabarnya, sebuah opsi atap serat karbon akan segera ditawarkan dalam model xDrive roda belakang (RWD) dan all-wheel drive (AWD) dari M240i.
Menurut laporan Carbuzz yang diterbitkan, pada Sabtu, 27 Januari 2024, fitur yang disajikan dengan bahan atap serat karbon baru akan membantu meningkatkan performa mobil saat digunakan karena beratnya yang lebih ringan.
Sebagai contoh, pilihan atap yang lebih ringan sudah diperkenalkan di BMW M2 dan berhasil mengurangi berat sebesar 48 pound atau sekitar 21,7 kilogram.
Walaupun tidak disebutkan jumlah penambahan untuk fitur atap serat karbon tersebut, tetapi BMW M2 menawarkan harga atap serat karbon sebesar 2600 dolar AS atau sekitar Rp41 jutaan.
Selain menggunakan atap serat karbon, BMW M240i yang akan diproduksi pada Agustus 2024 mungkin juga akan dilengkapi dengan desain interior yang lebih eksklusif dan roda baru yang lebih mewah.
Dalam hal performa, mobil tersebut sepertinya masih mengandalkan mesin turbo ganda dengan kekuatan 382 horsepower dan torsi 369 lb-ft.
Tidak ada proyeksi harga resmi yang diketahui untuk mobil ini, tetapi kemungkinan harga tidak akan mengalami perubahan yang signifikan.
Saat ini, harga M240i yang tersedia di pasaran adalah sekitar 49.700 dolar AS (Rp784 jutaan) untuk pilihan Coupe dan sekitar 51.700 dolar AS (Rp815 jutaan) untuk pilihan xDrive.***
Ikuti berita terupdate Lintas Sumba dengan KLIK DI SINI.