LINTAS SUMBA – Daun salam merupakan salah satu rempah Asia yang terkenal.
Bahan penyedap makanan ini telah lama diyakini memiliki manfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dan menangkal kejahatan.
Selain sebagai penyedap rasa, daun ini juga memiliki kemampuan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh melalui kandungan antioksidannya.
Menurut laporan di Hindustan Times, pada Selasa, 22 Januari 2024, penyedap rasa yang satu itu memiliki kemampuan untuk melawan peradangan, mencegah diare dan diabetes, serta meningkatkan ketahanan tubuh.
Dalam pernyataannya, Apurva Agarwal, seorang pakar nutrisi dari India, mengungkapkan bahwa daun salam memiliki peran penting dalam mengendalikan level kolesterol.
”Dan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan,” ungkapnya.
Menurutnya, ini terjadi karena daun salam mengandung asam caffeic yang dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Tidak hanya itu, zat kimia yang terdapat dalam daun ini pun telah teruji memiliki manfaat yang besar dalam pengobatan gangguan perut, mengurangi gejala iritasi usus besar, serta meningkatkan kelancaran pencernaan makanan.
Daun yang sering digunakan sebagai bumbu rempah untuk masakan seperti kari atau sup itu, telah digunakan sejak lama sebagai pengobatan untuk gangguan pernapasan.
Sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit pernapasan seperti bronkitis dan asma, senyawa dalam daun tersebut juga memiliki efek dekongestan yang dapat mengurangi gejalanya.
Di sisi lain, senyawa antioksidan dalam daun ini juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dengan mengurangi peluang terkena penyakit jangka panjang dan melindungi sel dari tekanan oksidatif, senyawa antioksidan ini memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.