LINTAS SUMBA – Pemerintah pusat secara resmi telah meluncurkan program 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia pada 10 Februari 2025.
Salah satu agenda program tersebut adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh masyarakat.
Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menjadi salah satu lokus pelaksanaan kegiatan ini.
PKG yang dilaunching dengan program Indirect Fluorescent Antibody (IFA) oleh Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla, digelar di Puskesmas Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, pada Kamis, 10 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya akses kesehatan sebagai hak dasar setiap warga negara.
Ia mengutip Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, yang mendefinisikan kesehatan sebagai kondisi fisik, jiwa, dan sosial yang utuh, bukan sekadar bebas dari penyakit.
Menurutnya, upaya kesehatan harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak, baik dari pemerintah pusat hingga masyarakat.
“Jadi, kita bersyukur untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia berbagai upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah lewat kebijakan dan program,” ujarnya.
Dalam konteks ini, Bupati juga menyampaikan kebanggaannya bahwa dirinya bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, turut berperan dalam perumusan undang-undang kesehatan nasional.