LINTAS SUMBA – Perencanaan pembangunan harus berbasis partisipasi aktif masyarakat dengan mengutamakan lima program prioritas daerah.

Program tersebut mencakup penurunan kemiskinan ekstrem, pengentasan stunting, pengendalian inflasi, pengembangan pariwisata, serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lamboya di Kabukarudi, pada Senin, 10 Februari 2025.

Ia pun menyoroti potensi besar Kecamatan Lamboya dan wilayah selatan Sumba Barat sebagai destinasi wisata unggulan.

Untuk mendukung sektor ini, kata dia, pemerintah telah menggandeng investor guna membangun hotel bintang lima.

“Dengan adanya hotel ini, diharapkan daya tarik wisata meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” katanya.

Sementara itu, terkait kebijakan pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat, Yohanis Dade menegaskan bahwa perencanaan pembangunan harus lebih efektif dan tepat sasaran.

Menurutnya, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pertanian menjadi sektor yang akan diperkuat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamboya.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Sumba Barat yang lebih maju dan sejahtera.