LINTAS SUMBA – Dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Walla Ndimu, Kecamatan Kodi Bangedo, menarik perhatian serius dari DPRD Sumba Barat Daya (SBD).

Masyarakat sebelumnya melaporkan adanya ketidakwajaran dalam pengelolaan dana desa, sehingga memicu respons dari pihak legislatif dan instansi terkait.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Gabungan dari Komisi I dan III DPRD SBD turun langsung ke desa bersama Inspektorat, Dinas PMD serta pihak kecamatan.

Mereka melakukan pengecekan guna memastikan apakah benar telah terjadi penyimpangan dalam penggunaan dana desa.

Sejumlah aduan warga tersebut, yang disampaikan kepada Bupati dan DPRD SBD meliputi berbagai program desa yang diduga bermasalah.

Program-program itu di antaranya; Bantuan Lansia, Rumah Layak Huni, Bantuan Traktor, Dana BUMDes, Alat Tanam Jagung, Meteran Listrik, dan Mesin Potong.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi I DPRD SBD, Octavianus Dapa Talu, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini.

“Menanggapi surat bapak mama, hari ini kami hadir. Kami harus mengajak mitra kami dari PMD dan Inspektorat. Jika bapak mama menaruh kepercayaan kepada kami, mari kita beri waktu pemerintah desa untuk menyelesaikan ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi kepala desa dan berbagai elemen masyarakat dalam perencanaan anggaran desa.