LINTAS SUMBA – Seluruh kepala desa harus mengelola dana desa dengan transparan dan bertanggung jawab.
Anggaran yang mengalir ke desa jumlahnya sangat besar, namun manfaatnya belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonu Wulla, dalam rapat bersama seluruh kepala desa dan penjabat (Pj) desa se-SBD, pada Senin, 10 Maret 2025.
Saat itu, dirinya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pengelolaan dana desa yang belum memberikan perubahan nyata.
“Dana desa mencapai miliaran rupiah, tetapi program tidak dirasakan oleh masyarakat. Tidak ada buktinya,” ujarnya.
Ratu Wulla mengingatkan bahwa setiap program harus direncanakan dengan baik sesuai regulasi, agar dana yang digunakan benar-benar tepat sasaran.
Ia juga meminta para camat untuk tidak memberikan toleransi terhadap kepala desa yang tidak bertanggung jawab.
Jika ditemukan penyimpangan, tegas dia, harus segera ditindaklanjuti.
“Jangan kasih toleransi kalau ada temuan. Kalau sudah dipanggil berkali-kali tapi tetap bandel, saya tidak main-main untuk keluarkan rekomendasi,” tegasnya.