LINTAS SUMBA – Mundurnya Ratu Wulla Talu dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI untuk maju sebagai Calon Bupati Sumba Barat Daya (SBD) telah menjadi polemik di media sosial.
Isu ini kerap dibesar-besarkan oleh akun-akun palsu di platform seperti Facebook. Akibatnya, sebagian pihak terus menyebarkan tuduhan yang tak berdasar, seperti menjual suara, serta melakukan fitnah tanpa memberikan penjelasan yang jelas.
Bahkan, serangan, caci, dan maki tak hanya dilancarkan kepada Ratu Wulla Talu saja, tapi juga menyasar keluarganya.
“Bapak Mama, saya dihujat, saya dimaki, saya dicaci oleh masyarakat, saya dituduh jual suara,” ungkapnya baru-baru ini.
“Kalau boleh memilih, saya memilih untuk berada pada zona nyaman. Saya bukan caleg gagal yang mencari cara lain. Saya punya cinta terhadap bapak mama, makanya saya kembali ke Sumba Barat Daya,” tambahnya.
Namun, di tengah berbagai fitnah dan serangan, Ratu Wulla Talu menunjukkan keteladanan yang luar biasa. Alih-alih membalas atau membawa masalah ini ke ranah hukum, ia memilih untuk terus fokus pada tanggung jawabnya sebagai calon pemimpin.
Sikap profesionalisme dan totalitasnya menjadi bukti nyata komitmen Ratu Wulla Talu dalam mengabdi kepada masyarakat.
“Karena saya bukan maju untuk rame-rame, saya bukan maju untuk balas dendam, saya bukan maju karena egois,” katanya.
Sebagai bukti dedikasi sejak menjabat di DPR RI, ia selalu membawa buku agenda ke mana pun ia pergi. Dalam buku itu, setiap keluhan dan aspirasi masyarakat dicatat dengan rinci.
Kebiasaan ini bukan hanya sekadar catatan kosong. Bantuan nyata datang dari berbagai sektor berkat tindak lanjutnya yang efektif.
Dari sektor pertanian, peternakan, pariwisata, meteran listrik hingga kesehatan, Ratu Wulla Talu terus bergerak untuk kemajuan Tanah Loda Wee Maringi, Pada Wee Malala.
Bahkan, bantuan untuk rumah ibadah tanpa memandang perbedaan suku dan agama menjadi bukti cinta tulusnya kepada seluruh masyarakat Sumba Barat Daya.
Tak berhenti di situ, pengabdiannya terus diakui di tingkat nasional. Terbaru, Ratu Wulla Talu dipercaya sebagai Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem periode 2024-2029, menjadi Ketua Bidang Maritim.
Ini bukan pencapaian biasa, karena ia menjadi satu-satunya perempuan asal Sumba yang mengemban jabatan penting di DPP, terutama di Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis.
Posisi ini menegaskan kapabilitas dan integritas Ratu Wulla Talu dalam dunia politik, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Ratu Wulla Talu adalah cerminan pemimpin perempuan yang tangguh, berintegritas, dan penuh kasih kepada masyarakat.
Dengan rekam jejak yang tak diragukan, ia siap membawa Sumba Barat Daya menuju masa depan yang lebih baik, membangun dengan hati, dan melayani dengan cinta.***
Komentar 1
TETAPLAH KUAT BUNDA RATU WULLA…UJARAN KEBENCIAN,CACI MAKI,HINAAN ITU ADALAH KATA2 DUKUNGAN DAN DOA UTK KEMAJUAN DAERAH SBD TERCINTA…MF SY HANYA PERANTAU YG BISA LUANGKN ISI HTI BUAT MM DAN KK ANGGA DEMI MASYARAKAT SBD..SUARA HATI ANAK RANTAU UTK BUNDA TTP KUAT DAN PERCYA OD YG MAHA KUASA