LINTAS SUMBA – Suasana di salah satu sudut Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terasa penuh kehangatan dan semangat.

Puluhan perempuan berkumpul, bukan hanya untuk berbincang, tetapi juga untuk saling menguatkan dan berbagi cerita.

Topik yang dibahas beragam, mulai dari kehidupan sehari-hari, ekonomi keluarga, hingga usaha yang dirintis agar “asap dapur” tetap mengepul.

Di tengah-tengah mereka hadir Jane Natalia Suryanto, calon Wakil Gubernur NTT, dengan membawa sesuatu yang berbeda. Bukan hanya resep masakan, melainkan “resep” untuk kehidupan yang lebih baik.

Tepatnya saat itu, pada Minggu, 15 September 2024 siang, Jane datang dengan harapan baru dan gagasan segar untuk memberdayakan perempuan NTT melalui inisiatif “Mama Bantu Mama”.

Jane memulai pertemuan tersebut dengan kata-kata yang menggugah.

“Di setiap dapur yang berasap, ada potensi besar yang bisa dioptimalkan,” ungkapnya.

Pernyataan itu mengingatkan para perempuan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan, dimulai dari rumah mereka sendiri.

Sebagai calon Wakil Gubernur yang mendampingi Ansy Lema, Jane memperkenalkan gerakan “Mama Bantu Mama dan Perempuan Bantu Perempuan”.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antarperempuan di NTT, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.