LINTAS SUMBA – Pada momentum politik yang sedang berkembang di Sumba Barat Daya (SBD), Dr. Soleman Lende Dappa (SLD) menegaskan tekadnya untuk tetap maju sebagai calon bupati dalam Pilkada 2024.
Meskipun ada tantangan dan dinamika yang beragam, beliau optimis dapat bertarung dengan keras untuk memperoleh dukungan partai dan masyarakat.
Menyikapi isu yang beredar, SLD menyampaikan keyakinannya bahwa dirinya akan tetap masuk dalam pertarungan politik mendatang.
“Saya optimis tetap masuk dalam pilkada 2024 sebagai calon bupati Sumba Barat Daya,” ujarnya dengan mantap kepada lintassumba.com, pada Selasa, 25 Juni 2024.
Dukungan publik terhadap SLD dinilai berdasarkan hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya sekitar 12,5%, dengan basis utama dukungan berasal dari Wejewa.
Selain itu, dukungan dari relawan-relawan, termasuk guru-guru, sekolah, dan keluarga, dianggap sebagai fondasi kokoh yang memperkuat langkah politiknya.
“Berdasarkan hasil survei dari Charta Politika itu 12,5 persen. Sebaran dukungan saya, karena asli dari Wejewa, tentu saja ini menjadi basis kuat yang didukung oleh relawan-relawan, termasuk guru-guru, sekolah, dan keluarga,” jelasnya.
Proses komunikasi yang sedang berlangsung dengan berbagai partai politik juga menjadi fokus penting bagi SLD.
“Hingga saat ini, saya masih menjalin komunikasi dengan semua partai tempat saya melakukan pendaftaran,” tambahnya.
Dia juga memberikan pesan secara tegas kepada seluruh relawan dan timnya untuk tetap bersiap-siap dan tidak berpaling dari tujuan.
“Kepada seluruh relawan saya, baik korcam, kordes, korlap, dan keluarga, saya meminta untuk tetap standby dan berjuang di lapangan. Tetap konsisten dalam pendekatan politik dan teruslah merekrut relawan,” tuturnya dengan semangat.
“Ingat! Hingga saat ini, belum ada calon yang menerima SK dan KPUD belum membuka pendaftaran,” kata Ketua Umum (Ketum) Yayasa Tunas Timur (Yatutim) menambahkan.
Dalam hal pemilihan calon wakilnya, SLD mengungkapkan bahwa ada tiga nama yang sedang dalam proses penyaringan, dengan dua di antaranya berasal dari Kodi dan satu dari Loura.
“Sebagai bakal calon wakil saya, untuk saat ini ada tiga nama yang mengerucut. Dua dari kodi dan satu dari loura,” terangnya.
Keputusan ini, menurutnya, diambil setelah pertimbangan matang untuk memastikan keberagaman dan representasi yang seimbang dalam timnya.***
Ikuti berita terupdate Lintas Sumba dengan KLIK DI SINI.
