EKONOMI

Karyawan Simfony Hotel di Alor Keluhkan Upah Kerja Tak Sesuai UMP

×

Karyawan Simfony Hotel di Alor Keluhkan Upah Kerja Tak Sesuai UMP

Sebarkan artikel ini
Simfony Hotel di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT (Istimewa/Lintas Sumba/ATL)
Simfony Hotel di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT (Istimewa/Lintas Sumba/ATL)

LINTAS SUMBA –  Sejumlah karyawan Simfony Hotel, di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah berjuang mendapatkan hak mereka. Pasalnya upah yang mereka terima jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) yang telah ditetapkan pemerintah dan seringkali tidak dibayar penuh oleh perusahaan.

Antonius Aleks Redja, salah satu karyawan ketika ditemui Media ini Selasa, 3 Desember 2024 mengungkapkan bahwa upah yang mereka terima sangat tidak menentu dan jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga:  Punya Hotel dan Resto, KPK dan Dispenda SBD Sisir Yayasan Sumba Hospitality Terkait Pajak, Ternyata...

“Ada kalanya satu juta (Rp1.000.000), atau delapan ratus ribu (Rp800.000), bahkan ada salah satu teman yang pernah dalam satu bulan tidak dikasikan gaji sama sekali,”bebernya.

Padahal, menurut Aleks, mereka telah bekerja di hotel tersebut selama lebih dari dua tahun.

“Kami merasa diperdaya. Karena saat awal kerja kami dijanjikan gaji sesuai dengan standar UMP. Ternyata ini omong kosong. Setiap kita tanya, mereka (pihak hotel) bilang karena sepih pengunjung lah, absensilah, padahal ini hotel ternama di Alor dan kami juga kerja setiap hari,”kata Aleks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!