LINTAS SUMBA – Sebagai seorang calon bupati Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Soleman Lende Dappa (SLD) bukanlah sosok yang asing di kalangan masyarakat.
Namun, ketenarannya bukan semata-mata karena pencapaiannya yang gemilang saja. Melainkan juga karena sorotan terhadap alun-alun kota Tambolaka yang tidak terurus.
Alun-Alun Kota Tambolaka, yang pada awalnya menjadi objek viral dan tempat favorit berfoto-foto, kini memprihatinkan.
Penuh dengan sampah dan gelap di malam hari karena rusaknya lampu taman, alun-alun tersebut menjadi cermin dari kurangnya perhatian terhadap infrastruktur dan kebersihan kota.
Dalam responsnya terhadap situasi ini, melalui lintassumba.com pada Sabtu, 14 April 2024, SLD menyatakan keinginannya untuk membawa perubahan yang lebih baik.
“Saya berharap lebih baik dari sekaran,” ujarnya.
“Seandainya Tuhan berkenan dan saya lolos betul jadi bupati, saya akan kasih keluar ide-ide yang baik untuk pembentukan kota yang lebih baik. Dia (kota) harus modern. Alun-alun ini harus lebih baik lagi,” lanjut SLD.
Menurutnya, alun-alun tersebut bukan hanya menjadi tempat untuk berfoto-foto saja.
“Alun-alun ini harus menjadi pusat perhatian, bukan hanya sebagai tempat berfoto-foto, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan kebersihan kota,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, penting bagi Kota Tambolaka untuk memiliki ciri khas yang membedakannya dari kota-kota lain.
“Harusnya ketika orang turun dari pesawat, dari bandara orang tau bahwa ini sudah kotanya. orang dari pelabuhan lihat ini, oh ternyata ini sudah kotanya. Jadi harus nampak,” ungkapnya.
Namun uniknya, SLD tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik. Dia juga menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada kaum muda.
“Kaum anak muda tidak boleh dianggap enteng. Harus kasih mereka kesempatan dan kemudahan. Kira-kira apa yang mereka mau bikin untuk Sumba Barat Daya ini,” tegasnya.