LINTAS SUMBA – Praktik pungli di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) terus terungkap.
Oknum pegawai berinisial T diduga meminta uang 1 hingga 2 juta rupiah dengan janji memberikan bantuan pembangunan gedung sekolah.
Banyak kepala sekolah mengaku dimintai uang dengan iming-iming tersebut, meski enggan menyebutkan nama mereka.
Ironisnya, janji tersebut hingga kini tidak pernah terwujud.
“Dia (T) bilang kasih uang 1 juta, nanti dia bantu untuk dapat bantuan gedung,” kata seorang kepala sekolah, saat ditemui Lintassumba.com di Weetabula, pada Rabu, 2 Juli 2025 siang tadi.
Tindakannya bahkan melibatkan nama pejabat tinggi, seperti Sekretaris Dinas, Kepala Dinas, dan pihak provinsi.
“Bukan itu saja. Dia juga sebut-sebut orang kementerian,” katanya.
Para kepala sekolah yang sudah memberikan uang merasa ditipu karena bantuan gedung tak kunjung datang.
Bahkan, beberapa di antaranya mengaku bahwa T melakukan aksi tak terpuji itu sudah berulang kali.