LINTAS SUMBA – African Swine Fever (ASF) adalah penyakit viral yang sangat berbahaya bagi babi.
Penyakit ini dapat menyebabkan tingkat kematian tinggi dan sulit dikendalikan karena belum ada vaksin atau obat yang efektif.
Penyebarannya yang cepat membuat ASF menjadi ancaman besar bagi peternakan babi, terutama di wilayah dengan biosekuriti rendah.
Lalu, apa saja faktor utama yang membuat ASF menyebar begitu cepat?
Penyebab Cepatnya Penyebaran ASF
1. Virus yang Tahan Lama
Virus ASF memiliki daya tahan luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan. Ia dapat bertahan dalam daging babi olahan, seperti sosis, ham, dan dendeng, selama berbulan-bulan.
Selain itu, virus ini juga tetap aktif di kandang, peralatan peternakan, dan kendaraan pengangkut babi dalam waktu yang lama.
2. Kontak Langsung Antar Babi
ASF menyebar dengan cepat melalui sekresi tubuh babi yang terinfeksi, seperti air liur, darah, urine, dan feses.
Jika babi sehat melakukan kontak langsung dengan babi yang sakit, risiko penularan menjadi sangat tinggi.
3. Pakan yang Terkontaminasi
Salah satu penyebab utama penyebaran ASF adalah penggunaan pakan yang terkontaminasi virus, terutama dari sisa makanan yang mengandung daging babi terinfeksi.
Peternakan yang menggunakan metode swill feeding tanpa proses sterilisasi yang benar sangat rentan terhadap ASF.