LINTAS SUMBA – Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonu Wulla, menyampaikan komitmen tegasnya untuk mendukung upaya eliminasi malaria.
Pernyataan itu disampaikan langsung melalui akun Facebook pribadinya @Ratu Wulla Talu, dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada 25 April 2025.
Sesuai dengan tema nasional tahun ini, “Aksi Bersama untuk Indonesia Bebas Malaria”, Bupati SBD dalam unggahannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh jajaran pemerintahan hingga masyarakat di Kabupaten SBD.
Ia menginstruksikan kepada para camat, kepala desa, lurah, hingga kepala puskesmas agar mengambil langkah-langkah percepatan eliminasi malaria secara terpadu dan berkelanjutan.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Sumba Barat Dayang untuk yang pertama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari kenangan air,” ujarnya.
Selain itu, Ratu Wulla juga menekankan pentingnya penggunaan kelambu berinsektisida saat tidur sebagai perlindungan terhadap gigitan nyamuk penyebab penyakit ini.
Masyarakat juga diminta proaktif memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala, serta disiplin mengonsumsi obat hingga tuntas jika terdiagnosa.
Langkah-langkah tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari semangat bersama membangun desa dan menata kota yang sehat dan bebas dari penyakit menular.
Ia juga mengangkat semangat tanah “Loda Weemaringi Pada Weemalala” sebagai simbol komitmen kolektif menuju SBD yang bebas malaria.