LINTAS SUMBA – Kasus penyalahgunaan narkotika kembali mencuat ke permukaan dengan penangkapan seorang selebgram terkenal Chandrika Chika, bersama lima tersangka lainnya.
Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas ilegal di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 22 Arpil 2024.
“Pada Senin, 22 April, pukul 23.00 WIB, di hotel Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, ada laporan masyarakat, hotel ini dijadikan tempat penyalahgunaan tindak pidana narkotika,” ungkap Wakasat Reskoba AKP Reska Anugrah, saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya pada Selasa, 23 April 2024.
Dia mengatakan, bahwa dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan enam orang, di antaranya adalah AT (24 tahun), NJ (22 tahun), AMO (22 tahun), BB (25 tahun), HJ (27 tahun) dan CK (20 tahun).
“Di TKP ditemukan enam orang, inisial AT, 24 tahun, perempuan; NJ, 22 tahun, perempuan; AMO, 22 tahun, laki-laki; BB, 25 tahun, laki-laki; HJ, 27 tahun, laki-laki; CK, 20 tahun, perempuan,” katanya.
Dalam penggeledahan, pihak kepolisian juga berhasil menyita barang bukti berupa vape yang berisikan liquid ganja atau THC. Hasil uji laboratorium menyatakan bahwa barang bukti tersebut positif mengandung ganja.
Lebih lanjut, empat dari enam tersangka dinyatakan positif mengonsumsi ganja, sementara dua orang lainnya menggunakan amfetamin.
Penyelidikan juga mengungkap fakta mengejutkan bahwa mantan kekasih Thariq Halilintar itu telah mengonsumsi narkotika tersebut selama lebih dari satu tahun.
Perbuatan Chandrika Chika itu terungkap setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap salah satu tersangka.
Atas perbuatannya, mereka semua dihadapkan pada ancaman hukuman pidana selama 4 tahun sesuai dengan Pasal 127 Nomor 35 Tahun 2009.
Meskipun demikian, ada kemungkinan untuk menjalani rehabilitasi jika memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan pentingnya kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat dalam memberantas masalah ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua.***
Ikuti berita terupdate Lintas Sumba denganĀ KLIK DI SINI.