LINTAS SUMBA – Masyarakat Sumba Barat Daya (SBD) diimbau untuk lebih berhati-hati setelah insiden penipuan yang terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2024 kemarin.
Seorang warga Desa Kadipada, Kecamatan Kota Tambolaka, Ose Bili, mengungkapkan kejadian di mana rumahnya didatangi oleh seorang pria tidak dikenal saat ia sedang beribadah di gereja.
Kata Ose Bili, pria tersebut mengaku bernama Pak Leksi dan dengan santai masuk ke ruang tamu, kemudian berbicara dengan anak yang menjaga rumah.
“Nama Pak Leksi. Datang langsung masuk di ruang tamu dalam posisi main hp dan orang tersebut tanya saya ada di mana dan anak di rumah mengatakan bahwa Pak Guru Masi di Gereja. Kemudian si Leksi itu tanya jam berapa pulang? Jadi anak itu bilang jam 09.00,” katanya.
Menurut dia, pelaku sempat meminta kacang hijau yang terlihat di dalam karung, sekitar 8 kilogram, dan anak tersebut memberikannya karena mengira sudah mendapat izin dari orang tuanya.
Tidak hanya itu, pelaku juga menanyakan keberadaan biji jambu dan uang sebesar Rp 250 ribu, namun anak tersebut mengatakan tidak ada.
Pelaku kemudian berupaya meminta sebuah parang yang biasa digunakan oleh pemilik rumah, namun anak itu tidak memberikannya.
Sebelum meninggalkan rumah, pelaku berjanji akan memberikan uang yang diduga menjadi hasil dari kacang hijau tersebut dan meminta agar pemilik rumah menemuinya di kantor KPU atau ia akan mengantarkan uang tersebut pada sore harinya.
Setelah kejadian, pemilik rumah mencoba menghubungi dua kenalan yang bernama Pak Leksi, namun keduanya mengaku tidak pernah berkunjung ke rumahnya.