HUMANIORA

Jilatan Api Hanguskan Kampung Adat Manola, 19 Rumah Warisan Marapu Terbakar

×

Jilatan Api Hanguskan Kampung Adat Manola, 19 Rumah Warisan Marapu Terbakar

Sebarkan artikel ini
Kampung Situs Adat Manola terbakar (Andre Umbu Malo/Lintas Sumba)
Kampung Situs Adat Manola terbakar (Andre Umbu Malo/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Kebakaran hebat melanda Kampung Situs Adat Manola yang terletak di Desa Tenateke, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Menurut keterangan saksi mata, Andre Umbu Malo, kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.39 WITA.

“Sekitar jam 12:39 kejadian,” ungkapnya kepada lintassumba.com, saat dihubungi via facebook, beberapa jam pasca kejadian.

Andre, yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi, menyampaikan bahwa api diduga berasal dari salah satu rumah adat, kemudian dengan cepat menyebar karena angin yang begitu kencang.

Baca Juga:  Kampung Rami Kalebu di Lamboya Barat Terbakar, Warga Harapkan Bantuan Pemerintah untuk Bangun Hunian Layak

Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 19 rumah adat hangus terbakar, menyisakan hanya tujuh rumah yang masih berdiri namun dalam kondisi rusak.

“Rumah yang terbakar sekitar 19. Rumah sisa 7 yang selamat, itupun atapnya sudah di bongkar,” jelasnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material yang dialami warga cukup besar. Bahan makanan pokok, hewan peliharaan, dan barang-barang berharga habis terbakar dalam peristiwa tragis ini.

“Tidak ada korban jiwa. Kalau sembako, hewan peliharaan dan lainya habis semua terbakar,” kata Andre.

Baca Juga:  TERKINI! Kebakaran Hebat di Kampung Kapaka Mandeta, Dua Rumah Ludes Dilalap Api

Sebelum bantuan datang, warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga akhirnya tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu upaya pemadaman.

Kampung Situs Adat Manola: Warisan Budaya Marapu

Kampung Situs Adat Manola merupakan kampung adat yang telah lama menjaga kearifan lokal serta budaya leluhur Marapu yang masih dihormati oleh masyarakat Sumba.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!