LINTAS SUMBA – Yayasan Sudamala Bumi Insani (SBI), inisiatif sosial dari Sudamala Resorts, resmi memulai kegiatannya di Sumba dengan memberikan dukungan kepada Rumah Seni dan Budaya Sumba.
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Waitabula, sebagai awal kerja sama jangka panjang dalam upaya pelestarian seni dan budaya di wilayah tersebut.
Yayasan SBI merupakan perwujudan komitmen Sudamala Resorts dalam menciptakan dampak positif bagi komunitas lokal.
Organisasi ini berfokus pada empat pilar utama: Sosial dan Kemanusiaan, Pendidikan dan Ekonomi Produktif, Seni dan Budaya, serta Lingkungan Hidup.
Sebagai bagian dari visinya, Yayasan SBI tidak hanya mendukung program sosial dan budaya di destinasi Sudamala Resorts yang telah ada.
Yayasan ini juga memperluas jangkauan ke wilayah-wilayah baru dengan potensi pelestarian seni dan budaya yang besar, termasuk Sumba.
Kehadirannya di Pulau 1001 Kuda ini juga beriringan dengan rencana pengembangan Sudamala Resorts di Prai Ijing, Desa Tebara, Sumba Barat.
Sebagai langkah awal, Yayasan SBI memberikan dukungan kepada Lembaga Studi dan Pelestarian Budaya Sumba yang didirikan oleh Pater Robert Ramone, CSsR.
Lembaga ini telah lama berperan dalam menjaga dan mengajarkan seni serta budaya lokal kepada generasi muda agar warisan budaya Sumba tetap hidup dan berkembang.