LINTAS SUMBA – Dappa Bulu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Fraksi Gerindra, resmi dilaporkan ke pihak berwajib.
Langkah yang diambil oleh pihak Ratu-Angga ini karena dinilai tindakan oknum DPR tersebut diduga masuk dalam unsur tindak pidana.
Calon Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla Talu, melalui lintassumba.com menegaskan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum terkait insiden ini.
“Tidak ada jalur lain, hanya ini jalurnya (Red. Hukum),” tegasnya.
“Karena beliau (Red. Dappa Bulu) melaporkan duluan, kami juga melaporkan sesuai dengan versi kami. Kami punya video lengkap ketika kami datang, mobilnya masuk dan kami turun, calon wakil saya sedang melakukan orasi tiba-tiba beliau masuk. Itu semua ada lengkap. Jadi nanti biar hukum yang membuktikan,seperti apa kasus ini,” kata Ratu Wulla.
Selain melapor ke kepolisian, Ratu-Angga juga telah melaporkan kasus ini ke Bawaslu dengan tuduhan pelanggaran pemilu.
“Apalagi beliau anggota DPR yang terhormat mengetahui aturan, bahwa itu zona kami, tapi bisa tanpa berfikir tiba-tiba datang menghalang-halangi kami. Dan itu vidionya lengkap. Kalau pun ada vidio yang mereka sebarkan mungkin itu sudah di potong-potong sesuai dengan narasi mereka,” ujarnya.
Ratu Wulla berharap proses hukum ini menjadi pembelajaran agar tidak terjadi preseden buruk yang dapat menyebar ke wilayah lain. Ia juga berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.
“Kalau dia merasa benar, kami juga akan melakukan upaya hukum seperti yang dilakukan oleh beliau, kita bertemu saja nanti di pengadilan,” jelasnya.
Sementara itu, kepada seluruh masyarakat SBD, pendukung dan simpatisan, calon bupati nomor urut 1 itu mengimbau agar tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan.
“Himbauan saya, masyarakat tetap tenang agar tidak terjadi reaksi-reaksi lain. Semuanya sudah kita serahkan ke Pihak Kepolisian,” tutupnya.***