LINTAS SUMBA – Sosiologi muncul pada abad 19 berpikir menjadi ilmu kokoh. Pada abad ini Seorang filsuf bernama Auguste Comte menyebarkan ide-ide revolusionernya ke seluruh dunia.
Auguste Camte lahir pada 19 Januari 1798, ia mengusulkan konsep “sosiologi” yaitu ilmu yang tidak hanya mempelajari masyarakat tetapi juga merangkai gagasan menjadi suatu konstruksi pengetahuan yang sistematis dan dapat dikaji secara kritis.
Ilmu yang satu ini bukan sekedar kumpulan pertimbangan. Ini memenuhi persyaratan sains yang ketat, didasarkan pada logika, dikontrol secara kritis oleh para pemikir, dan terstruktur dengan baik.
Muncul pada abad 19 berpikir menjadi ilmu kokoh, berbeda dengan pengetahuan umum yang hanya berupa kesan panca indera.
Dengan metode empiris dan akal sehatnya, sosiologi mengungkap tabir hubungan antara orang-orang dalam kelompok, seperti yang dikemukakan Rusek dan Warren.
Sementara itu, menurut Rusek dan Warren ilmu tersebut merupakan studi pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan struktur sosial yang memengaruhi antara individu atau kelompok.
Lahirnya sosiologi ditunjukkan poin penting dalam memahami masyarakat.
Ini bukan lagi sebuah misteri mistis, melainkan sebuah lanskap yang dipetakan dengan hubungan yang jelas antar elemen.
Hal ini memungkinkan kita untuk memahami dinamika sosial, memecahkan masalah sosial, dan membangun masa depan yang lebih baik.
Jadi jangan remehkan idemu. Di tangan para pemikir seperti Comte, ilmu pengetahuan bisa menjadi ilmu yang menggerakkan dunia. Sosiologi adalah bukti nyata.***
Ikuti berita terupdate Lintas Sumba dengan KLIK DI SINI.