LINTAS SUMBA – Bupati Manggarai Herybertus Nabit melantik 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai.
Acara tersebut berlangsung di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 18 Maret 2024.
Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Manggarai No: 123 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dari Jabatan Administrator dan Jabatan Pelaksana dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Adapun 10 pejabat yang dilantik, yakni:
- Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan Politik: Ir. Marianus Yosef Jelamun
- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga: Wensislaus Sedan, S.Pd., M.Si.
- Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan: Turibius Sta, S.IP.
- Kepala Dinas Sosial: Benyamin San, S.H.
- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Maria Yasinta Aso, S.ST.
- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana: Maria Yustiana Diana Baru, S.ST., M.Kes.
- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja: Frederico Ignasio Jenarut, S.E.
- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan: Aloisius Jebarut, S.Pd.
- Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan: Ferdinandus Ampur, S.H., M.Hum.
- Kepala Dinas Peternakan: drh. Yustina H. Ladjar.
Herybertus Nabit dalam sambutannya menyampaikan kepada para pejabat terlantik untuk mempelajari dan menguasai aturan-aturan terkait instansi yang dipimpin.
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan akses informasi yang menuntut pemerintah untuk cepat tanggap, para pejabat pun diminta agar selalu siap dalam menggerakkan organisasinya.
“Harus menjadi pemecah masalah, problem solver. Bukan sumber masalah,” tegasnya.
Menurut Herybertus, sebagai seorang birokrat yang bekerja dalam struktur organisasi, pemimpin perangkat daerah harus loyal dengan pekerjaan maupun atasan.
Karena itu dirinya memerintahkan para pejabat terlalik untuk mempelajari Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah.
“Bahwa kita dinilai tidak sempurna. Tapi mari kita kerja di dalam dengan ukuran-ukuran yang ditentukan dan disepakati,” imbuhnya.
Dia juga meminta kepada perangkat daerah agar membangun kolaborasi baik di dalam organisasi maupun pihak-pihak lain yang dapat menunjang kinerja.
“Mari memberi diri lebih kepada pekerjaan kita,” tandasnya.
Hadir juga saat itu, Saksi Rohaniwan RD. Andy Latu Batara, Saksi PNS: Inspektur Daerah Dra. Fransiska Nuryani Ngarung, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Drs. Maximilianus Tarsi, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus, Ketua Tim Penggerak PKK Meldyanti Hagur Marcelyna Nabit, Para Pejabat Eselon II, Eselon III, keluarga pejabat terlantik, serta insan pers.***
Ikuti berita terupdate Lintas Sumba dengan KLIK DI SINI.
