LINTAS SUMBA – Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan penetapan 27 hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025.
Keputusan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat, Kementerian/Lembaga (K/L), serta pemerintah daerah (pemda) dalam melaksanakan program kerja di tahun mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa penetapan ini merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang disusun oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
SKB ini juga didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur.
“Penetapan SKB tahun 2025 merujuk pada Kepres Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur,” kata Muhadjir effendy, di Jakarta, pada senin, 14 Oktober 2024.
Berikut adalah daftar hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan:
Hari Libur Nasional 2025:
- Tahun Baru 2025 Masehi – 1 Januari
- Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W – 27 Januari
- Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili – 29 Januari
- Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) – 29 Maret
- Idul Fitri 1446 Hijriah – 31 Maret dan 1 April
- Wafat Yesus Kristus – 18 April
- Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) – 20 April
- Hari Buruh Internasional – 1 Mei
- Hari Raya Waisak 2569 BE – 12 Mei
- Kenaikan Yesus Kristus – 29 Mei
- Hari Lahir Pancasila – 1 Juni
- Idul Adha 1446 Hijriah – 6 Juni
- 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah – 27 Juni
- Proklamasi Kemerdekaan – 17 Agustus
- Maulid Nabi Muhammad S.A.W – 5 September
- Kelahiran Yesus Kristus (Natal) – 25 Desember
Cuti Bersama 2025:
- Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili – 28 Januari
- Cuti bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) – 28 Maret
- Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah – 2, 3, 4, dan 7 April
- Cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE – 13 Mei
- Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus – 30 Mei
- Cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah – 9 Juni
- Cuti bersama Kelahiran Yesus Kristus (Natal) – 26 Desember
Dengan penetapan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan aktivitas dan liburan mereka dengan lebih baik, serta mendukung kelancaran program kerja di seluruh tingkat pemerintahan.***