OPINI & SASTRA

Socrates Dimusuhi Pengikut Dewa dan Tuhan, Ternyata…

×

Socrates Dimusuhi Pengikut Dewa dan Tuhan, Ternyata…

Sebarkan artikel ini
Socrates
Socrates (Fszalai/Pixabay/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Socrates adalah seorang filsuf dari Yunani. Ia hidup pada masa Yunani klasik dan merupakan filsuf pemikir antroposentrisme.

Pemikiran filsafatnya bertujuan mengenal manusia dan alam semesta melalui teori.

Yang paling terutama dari pemikirannya adalah tentang hakihat dari manusia.

Socrates mengubah perhatian filsafat dari filsafat alam menjadi filsafat manusia.

Pendekatan yang dilakukannya ialah pendekatan rasionalisme dan mengkajinya dengan akal.

Diketahui, pemikiran yang didasari dari akal membuat seseorang mempunyai rasa ingin tahu. Hal inilah yang disebut dengan kebijaksanaan.

Baca Juga:  Freddy Ladi: Partai NasDem Vs Pemilih Ratu Ngadu Bonu Wulla

Di masa hidupnya ia tidak mempercayai adanya mitos.

Socrates mempunyai pemikiran yang tertuang menggunakan pemikiran sofisme.

Hal tersebut diartikan sebagai kemampuan menggunakan metode dialog yang membuatnya memperoleh simpati dari para pemuda.

Ia dimusuhi oleh para penganut kepercayaan dewa dan Tuhan karena dianggap merusak moral para pemuda dan menolak keberadaan dewa atau Tuhan yang di akui negaranya.

Socrates merupakan salah satu tokoh yang memperkenalkan istilah ”filsafat” di lembaga pendidikan.

Adapun metode yang digunakannya adalah metode kebidanan. Metodi ini yang menjadi awal perkembangan metode induktif secara de fakto.

Baca Juga:  Jadi Kambing Hitam dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS? Kepala Sekolah Lingkup Yatutim Harus Tau Hal Ini

Pemikiran socrates ini mempengaruhi muridnya yaitu Plato dan kemudian ke Aristoteles yang merupakan murid dari Plato.

Pemikirannya memiliki pengaruh besar hingga kedunia barat. Pemikiran yang diutamakannya adalah filsafat moral atau etika.***

Ikuti berita terupdate Lintas Sumba dengan KLIK DI SINI.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!