LINTAS SUMBA – Yohanis Fransiskus Lema, yang akrab disapa Kaka Ansy, telah menetapkan “Nelayan, Tani, dan Ternak” sebagai pilar utama dalam perjuangannya membangun Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai calon Gubernur NTT untuk periode 2024, Ansy menegaskan bahwa sektor-sektor fundamental ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga diwujudkan melalui tindakan nyata selama masa jabatannya sebagai wakil rakyat di Senayan.
Menurut Ansy, pembangunan NTT harus dimulai dari sektor-sektor yang langsung bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Nelayan” merepresentasikan sektor kelautan dan perikanan, yang sangat penting bagi NTT sebagai provinsi kepulauan dengan potensi laut yang kaya.
“Tani” mencerminkan sektor pertanian dan perkebunan, yang menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakat.
Sedangkan “Ternak” menggambarkan sektor peternakan, yang juga menjadi salah satu sumber penghidupan utama di NTT.
“Pertanian di NTT memang rentan gagal panen, sehingga perlu diperhatikan agar dapat mendorong kemajuan NTT. Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan adalah identitas kita sebagai orang NTT,” ujar Ansy dalam unggahan Instagram pribadinya @ansi.lema, pada Senin, 16 September 2024.
Selama menjadi anggota DPR RI, Ansy telah bekerja sama dengan mitra seperti Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga petani melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Program ini meliputi bantuan uang tunai dan alat pertanian, yang menurutnya, sudah terbukti manfaatnya.
“Sudah terbukti, Saya Belum Janji,” ungkapnya.
Dengan semangat perubahan yang diusungnya, Ansy Lema, menjadi sosok yang energik dan tahu cara bekerja untuk mencapai lompatan kemajuan menuju visi Indonesia Emas 2045.***