LINTAS SUMBA – Pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024, Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga serta merawat toleransi di provinsi yang terkenal dengan keberagamannya.
Visi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini adalah menjadikan NTT sebagai miniatur kerukunan yang harmonis dan inklusif, dengan menjunjung tinggi persatuan.
Merangkul Perbedaan, Menjaga Persatuan
Ansy Lema dan Jane Natalia menekankan pentingnya menghargai perbedaan sebagai kekayaan sosial.
Mereka bertekad merangkul seluruh lapisan masyarakat, melampaui batas ideologi, partai politik, dan kepentingan primordial.
Ansy dan Jane menghindari konflik politik yang dapat memecah belah, memilih pendekatan inklusif yang memperkuat persatuan dan toleransi.
Terinspirasi oleh Pesan Paus Fransiskus
Pasangan ini juga terinspirasi oleh pesan Paus Fransiskus yang menekankan pentingnya keberagaman dan harmoni sosial. Mereka bertekad menjadikan NTT sebagai contoh nyata dari daerah yang mampu mencintai perbedaan.
Ansy dan Jane yakin bahwa kemajuan NTT hanya dapat dicapai dengan menciptakan lingkungan damai dan harmonis, di mana setiap elemen masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa ketegangan.
Pilkada NTT: Momentum untuk Perubahan Positif
Bagi Ansy dan Jane, Pilkada 2024 bukan hanya sekadar pemilihan kepala daerah, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan dapat menjadi dasar pembangunan sosial dan politik yang lebih baik.
Melalui sikap inklusif dan visi ke depan, mereka berharap NTT dapat menjadi panutan dalam hal pengelolaan keberagaman dan keharmonisan sosial.