LINTAS SUMBA – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) akhirnya angkat suara soal polemik seleksi PPPK tahap dua.

Konferensi pers pun digelar di Kantor Bupati SBD, bersama jajaran DPRD SBD, pada Jumat, 4 Juli 2025.

Sebanyak 12 peserta seleksi PPPK tahap 2 dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki pengalaman kerja sesuai ketentuan.

Nama-nama tersebut telah direkomendasikan untuk dianulir oleh Badan Kepegawaian Negara selaku panitia seleksi nasional.

Pernyataan resmi ini sekaligus menjawab tudingan kepada Yusuf Bora yang disebut menitipkan nama peserta.

Yusuf, yang juga Plt. Ketua DPD Perindo SBD, saat diwawancarai Lintassumba.com membantah keras tuduhan itu.

“Dengan adanya konferensi pers hari ini, ya terbukti, satu nama pun tidak ada titipan dari saya. Bahkan setengah pun tidak ada,” tegasnya.

Ia menyebut tuduhan itu mengguncang pemikirannya dan mengganggu fokus kerja sebagai wakil rakyat.

Yusuf pun mengingatkan agar oknum-oknum penyebar isu tak bertanggung jawab segera berhenti.