LINTAS SUMBA – Makanan yang mengandung banyak minyak atau makanan berlemak, seringkali dipilih menjadi menu favorit karena rasanya enak dan memiliki tekstur yang menarik.
Tubuh tetap membutuhkan minyak atau lemak agar dapat melarutkan vitamin A, vitamin D, dan vitamin E. Tetapi, hanya sedikit minyak yang dibutuhkan.
Apabila jumlah konsumsi makanan berlemak sudah melebihi batas yang direkomendasikan, lemak tersebut akan berubah menjadi lemak jahat yang dapat menumpuk di area perut atau pembuluh darah, dan kemungkinan terjadinya penyakit akan meningkat.
Berikut, 6 jenis penyakit karena mengonsumsi lemak yang berlebihan di dalam tubuh..
1. Berisiko Penyakit Jantung
Makanan yang kaya akan minyak tentu saja mengandung lemak jenuh dan trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol buruk) dalam darah.
Peningkatan kandungan kolesterol LDL dalam tubuh dapat memicu terbentuknya aterosklerosis, yaitu penyakit yang ditandai dengan terbentuknya lapisan plak di inner dinding arteri.
Keadaan ini bisa menyebabkan pembatasan aliran darah dan meningkatkan peluang terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, serta stroke.
2. Gangguan pada Sistem Pencernaan
Lemak yang ada dalam makanan butuh waktu yang lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya. Situasi ini bisa menimbulkan beban tambahan pada saluran pencernaan, menghasilkan gejala seperti nyeri perut, perut kembung, dan masalah pencernaan lainnya.
Di sisi lain, mengonsumsi makanan berlemak yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada mikrobioma usus yang memiliki peranan krusial dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
3. Kelebihan Berat Badan/Obesitas
Makanan yang mengandung banyak minyak memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi. Jika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan kegemukan.
Kegemukan memiliki hubungan dengan sejumlah komplikasi kesehatan lainnya, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan beberapa bentuk kanker tertentu.
Diabetes Tipe 2 adalah kondisi medis yang dapat mengakibatkan risiko kesehatan yang serius. Meningkatkan kemungkinan diabetes tipe 2 dapat terjadi dengan mengonsumsi makanan berlemak secara rutin.
4. Gula Darah Meningkat
Konsumsi lemak yang berlebih dapat mengakibatkan resistensi insulin yang menyebabkan sel-sel tubuh menjadi tidak responsif terhadap insulin. Penyebab utama peningkatan gula darah adalah potensi pengembangan diabetes yang dipicu oleh resistensi insulin.