LINTAS SUMBA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem hingga 10 Februari 2025.
Sejumlah faktor atmosfer, termasuk siklon tropis dan gelombang atmosfer, memicu peningkatan curah hujan dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
Melalui laman bmkg.go.id, pada Selasa, 4 Februari 2025, BMKG melaporkan bahwa Siklon Tropis Vince, yang terdeteksi di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan angin mencapai 75 km/jam.
Sementara itu, Siklon Tropis Taliah yang berada di selatan Bali meningkatkan intensitas hujan dan angin kencang di Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, sirkulasi siklonik di Teluk Carpentaria turut memicu peningkatan curah hujan di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua bagian selatan.
BMKG juga mengingatkan bahwa fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer lainnya berkontribusi terhadap peningkatan intensitas hujan di berbagai wilayah.
BMKG memprediksi hujan ringan mendominasi periode 4–6 Februari 2025. Namun, hujan sedang hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di beberapa daerah berikut:
Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Riau, Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.