HUMANIORA

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Tewaskan 9 Orang, Status Naik ke Level IV

×

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Tewaskan 9 Orang, Status Naik ke Level IV

Sebarkan artikel ini
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur meletus (TIM/Lintas Sumba)
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur meletus (TIM/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Flores Timur melaporkan bahwa 8 orang meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang.

Erupsi ini menyebabkan semburan material vulkanik yang merusak permukiman serta fasilitas publik.

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hery Lamawuran, mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia dalam pernyataannya pagi tadi.

“Saat ini, sesuai identifikasi ada delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena material letusan gunung api,” ujar Hery

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi, pada Senin, 4 November 2024 pukul 02.48 WITA.

Baca Juga:  Yuk Kenali Frengky Keban: Figur Muda NasDem Solor yang Terjun Caleg Usai jadi Wartawan
Kondisi rumah warga terdampak letusan gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur (TIM/Lintas Sumba)
Kondisi rumah warga terdampak letusan gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur (TIM/Lintas Sumba)

Meskipun tinggi kolom abu tidak teramati, aktivitas vulkanik ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 milimeter dan durasi sekitar tiga menit lima detik, menurut laporan dari Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Selain menimbulkan korban jiwa, letusan tersebut juga mengakibatkan kebakaran pada sejumlah bangunan, termasuk satu sekolah.

Namun, Hery menambahkan bahwa data resmi mengenai jumlah rumah dan bangunan lain yang rusak masih dalam proses verifikasi.

Baca Juga:  TERKINI! Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Panggung di Sumba Barat Daya

Masyarakat setempat telah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat status Gunung Lewotobi Laki-Laki kini telah dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak Minggu, 3 November 2024 pukul 24.00 WITA.

Kenaikan status ini didasarkan pada evaluasi aktivitas vulkanik yang signifikan sejak 23 Oktober hingga 3 November 2024, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala PVMBG, P. Hadi Wijaya.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!